Langsung maupun tidak langsung, Whatsapp adalah salah satu aplikasi yang sangat kita butuhkan, khususnya untuk menjalin komunikasi dengan orang lain. Dengan adanya Whatsapp, seolah-olah temanmu sudah terhubung denganmu.
WhatsApp juga memudahkan penggunanya, bagaimana tidak? Ketika ingin mendaftar akun Whatsapp, kita hanya perlu memasukkan nomor telepon aktif kita, tanpa harus memasukkan email, ataupun kata sandi. Dengan kemudahan mendaftar atau masuk ke akun Whatsapp, mungkin ada beberapa oknum yang memanfaatkan celah ini untuk melakukan tindakan kurang bertanggung jawab. Sebagai contoh, menyalahgunakan akunmu untuk keperluan tertentu.
Pada tulisan ini mungkin akan sedikit berbeda, karena kuawali dengan cerita temanku. Sebuah cerita yang dia post di Instastory Instagram, dan sekarang sudah bisa kamu cek di Highlightnya. Beberapa hari yang lalu, seorang teman membuat Instastory yang intinya akun Whatsapp-nya tiba-tiba keluar dari HP-nya. Mungkin ini yang menyebabkan bertanya-tanya, bagaimana mungkin Whatsapp yang dipakai tiba-tiba keluar?
Nyatanya memang ini terjadi, sebelum keluar dari Whatsapp, ia mendapatkan notifikasi yang intinya meminta kode registrasi untuk nomor Whatsapp-nya. Padahal, ia tidak melakukan login ulang di Whatsapp-nya. Sayangnya, temanku ini tidak bisa memverifikasi ulang karena nomor yang ia gunakan sudah mati atau hangus.
Setelah mendapati kasus seperti itu, cepat-cepat ia pergi ke kantor Indosat untuk mencoba mengaktifkan kembali nomornya. Setauku ketika ada sebuah nomor yang hangus beberapa bulan, akan diproduksi lagi dan akan dijual lagi. Namun, nasib baik berpihak pada temanku, nomer yang sudah digunakan untuk akun Whatsapp-nya belum dijual.
Singkat cerita, proses aktivasi yang membutuhkan waktu 2jam itu selesai. Akhirnya temanku mendapatkan nomor yang biasa ia gunakan untuk Whatsapp. Setelah nomornya aktif lagi, temanku langsung mencoba masuk di Whatsapp.
Menurut temanku, ia kembali mendapatkan nasib baik, akun Whatsappnya di-banned oleh pihak Whatsapp, artinya akunnya tidak bisa digunakan untuk apa-apa. Ia merasa lega, daripada disalahgunakan oleh orang yang kurang bertanggungjawab, mending di-banned. Kemudian, ia menghubungi pihak Whatsapp untuk membuka lagi akun Whatsapp-nya.
Cerita mengenai nasib baik, kembali ia mendapatkan nasib baik karena pihak Whatsapp mengizinkan temanku ini untuk menggunakan akun Whatsapp-nya lagi, alias di pagi harinya, ia bisa login menggunakan akun Whatsapp yang pernah didaftarkan sebelumnya.
Dalam Instatory-nya, ia menunjukkan screenshot halaman chat Whatsapp, betapa terkejutnya temanku karena ada pesan yang asing baginya, ada pesan dari orang dengan kode negara +62 (Indonesia), dan ada juga pesan dari nomor dengan kode negara +213 (Aljazair) dan +212 (Maroko). Namun, pesannya tidak bisa dibaca karena terenskripsi oleh pihak Whatsapp. Mungkin orang yang berhasil masuk di akun temanku ini yang mengirimkannya. Beruntung akunnya sudah di-banned Whatsapp, coba bayangkan kalau tidak, ehehe.
Nah, dari cerita temanku itu, aku kepikiran untuk membuat tulisan ini, tulisan yang berjudul Cara Mengamankan Whatsapp agar Tidak Disadap. Ada beberapa cara yang coba aku tawarkan untuk mengamankan akun Whatsappmu dari orang-orang yang kurang bertanggungjawab.
WhatsApp juga memudahkan penggunanya, bagaimana tidak? Ketika ingin mendaftar akun Whatsapp, kita hanya perlu memasukkan nomor telepon aktif kita, tanpa harus memasukkan email, ataupun kata sandi. Dengan kemudahan mendaftar atau masuk ke akun Whatsapp, mungkin ada beberapa oknum yang memanfaatkan celah ini untuk melakukan tindakan kurang bertanggung jawab. Sebagai contoh, menyalahgunakan akunmu untuk keperluan tertentu.
Pada tulisan ini mungkin akan sedikit berbeda, karena kuawali dengan cerita temanku. Sebuah cerita yang dia post di Instastory Instagram, dan sekarang sudah bisa kamu cek di Highlightnya. Beberapa hari yang lalu, seorang teman membuat Instastory yang intinya akun Whatsapp-nya tiba-tiba keluar dari HP-nya. Mungkin ini yang menyebabkan bertanya-tanya, bagaimana mungkin Whatsapp yang dipakai tiba-tiba keluar?
Nyatanya memang ini terjadi, sebelum keluar dari Whatsapp, ia mendapatkan notifikasi yang intinya meminta kode registrasi untuk nomor Whatsapp-nya. Padahal, ia tidak melakukan login ulang di Whatsapp-nya. Sayangnya, temanku ini tidak bisa memverifikasi ulang karena nomor yang ia gunakan sudah mati atau hangus.
 |
| Awal mula Whatsapp temanku (mungkin) disadap - Instastory @dionisiara |
Setelah mendapati kasus seperti itu, cepat-cepat ia pergi ke kantor Indosat untuk mencoba mengaktifkan kembali nomornya. Setauku ketika ada sebuah nomor yang hangus beberapa bulan, akan diproduksi lagi dan akan dijual lagi. Namun, nasib baik berpihak pada temanku, nomer yang sudah digunakan untuk akun Whatsapp-nya belum dijual.
Singkat cerita, proses aktivasi yang membutuhkan waktu 2jam itu selesai. Akhirnya temanku mendapatkan nomor yang biasa ia gunakan untuk Whatsapp. Setelah nomornya aktif lagi, temanku langsung mencoba masuk di Whatsapp.
 |
| Akun Whatsapp temnaku sudah di-banned Whatsapp - Instastory @dionisiara |
Menurut temanku, ia kembali mendapatkan nasib baik, akun Whatsappnya di-banned oleh pihak Whatsapp, artinya akunnya tidak bisa digunakan untuk apa-apa. Ia merasa lega, daripada disalahgunakan oleh orang yang kurang bertanggungjawab, mending di-banned. Kemudian, ia menghubungi pihak Whatsapp untuk membuka lagi akun Whatsapp-nya.
Cerita mengenai nasib baik, kembali ia mendapatkan nasib baik karena pihak Whatsapp mengizinkan temanku ini untuk menggunakan akun Whatsapp-nya lagi, alias di pagi harinya, ia bisa login menggunakan akun Whatsapp yang pernah didaftarkan sebelumnya.
Dalam Instatory-nya, ia menunjukkan screenshot halaman chat Whatsapp, betapa terkejutnya temanku karena ada pesan yang asing baginya, ada pesan dari orang dengan kode negara +62 (Indonesia), dan ada juga pesan dari nomor dengan kode negara +213 (Aljazair) dan +212 (Maroko). Namun, pesannya tidak bisa dibaca karena terenskripsi oleh pihak Whatsapp. Mungkin orang yang berhasil masuk di akun temanku ini yang mengirimkannya. Beruntung akunnya sudah di-banned Whatsapp, coba bayangkan kalau tidak, ehehe.
 |
| Instastory @dionisiara |
Nah, dari cerita temanku itu, aku kepikiran untuk membuat tulisan ini, tulisan yang berjudul Cara Mengamankan Whatsapp agar Tidak Disadap. Ada beberapa cara yang coba aku tawarkan untuk mengamankan akun Whatsappmu dari orang-orang yang kurang bertanggungjawab.
A. Cek Whatsapp Web
Kita tahu, WhatsApp memang memiliki fitur WhatsApp Web dimana kita bisa berbalas pesan Whatsapp menggunakan laptop. Penasaran? Coba baca tulisan Cara Membuka Whatsapp di Laptop.
Mungkin kita tidak tahu siapa saja yang membuka akun kita di Whatsapp Web. Namun, ada ciri utama yang dapat kamu lihat jika Whatsappmu login di Whatsapp Web lain.
Coba perhatikan notifikasi HP-mu. Jika ada pemberitahuan Whatsapp Web aktif, tetapi kamu tidak membuka WhatsApp di laptopmu, kamu bisa mencurigai aktifitas tersebut.
 |
| Ciri ada Whatsapp Web yang aktif menggunakan akunmu |
Jika kamu mengalami hal tersebut cepat-cepat logout dari WhatsappWeb dengan cara Tap Notifikasi Whatsapp Aktif, lalu logout dari Whatsapp Web tersebut.
 |
| Cek di perangkat mana kamu tidak login, jika ingin aman, tap Keluar dari Semua perangkat |
B. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah
Verifikasi 2 Langkah adalah salah satu fitur WhatsApp yang digunakan untuk menambah keamanan akun WhatsAppmu. Fitur ini mengharuskan kamu untuk memasukkan PIN berupa 6 digit angka ketika kamu hendak masuk ke akun WhatsAppmu.
Untuk menggunakan fitur ini, kamu bisa mengaktifkan Verifikasi 2 langkah di menu Privasi.
1. Buka WhatsApp, selanjutnya tap icon titik tiga yang ada di pojok kanan atas, tap Setelan.
2. Tap akun - lalu tap Verifikasi 2 Langkah.
 |
| Tap akun |
 |
| Tap Verifikasi Dua Langkah |
3. Kamu diminta membuat PIN akun yang ingin kamu gunakan untuk verifikasi tambahan WhatsAppmu. Masukkan lagi PIN yang sudah kamu buat.
 |
| Buat PIN |
4. Masukkan email aktifmu, email ini digunakan ketika kamu lupa PIN yang sudah kamu buat sebelumnya. Namun, kamu juga bisa melewati langkah ini dengan tap lewati. Masukkan lagi email aktifmu.
5. Tap selesai. Mungkin setelah mengaktifkan fitur ini, ketika kembali ke chat Whatsapp, kamu akan diminta untuk memasukkan PIN yang sudah kamu buat sebelumnya.
 |
| Contoh menu untuk memasukkan PIN Verfikasi Dua Langkah |
Sebelum kamu mengaktifkan fitur ini, ada baiknya kamu memperhatikan hal-hal berikut ini,
1. Kamu tidak bisa mendapatkan verifikasi WhatsApp selama 7 hari setelah kamu mengaktifkan fitur autentikasi 2 Langkah. Bukan berarti kamu tidak bisa menggunakan WhatsApp-mu selama 7 hari, bukan. Melainkan, kamu tidak bisa memindahkan akun WhatsAppmu ke HP yang lain selama 7 hari.
Jika kamu tidak memasukkan email aktifmu, dan kamu lupa akan PIN-mu. Kamu tidak akan bisa login ke akun WhatsAppmu sampai 7 hari ke depan. Setelah 7 hari, kamu bisa mendapatkan verifikasi untuk masuk lagi ke akunmu dengan catatan chatmu akan terhapus semua. Jadi, pastikan kamu mengingat-ingat PIN Whatsappmu ya.
2. Kamu akan diminta untuk memasukkan PIN verifikasi Whatsapp. Pihak WhatsApp akan memintamu untuk memasukkan PIN-mu dalam jangka waktu tertentu untuk mengantisipasi dirimu lupa PIN-mu.
3. Jika kamu merasa ribet, kamu bisa menonaktifkan fitur ini. Namun, menurut Whatsapp dari laman Bantuan, fitur ini adalah fitur Whatsapp untuk menambah tingkat keamanan akunmu.
C. Pasang Password di HP-mu
Mengapa memasang password HP bisa mengamankan Whatsapp agar tidak disadap? Dengan adanya password, harapannya hanya kamu yang memiliki akses penuh ke HP-mu atau mungkin beberapa orang yang kamu percaya yang bisa mengakses hp-mu. Fungsinya jelas untuk mengamankan privasimu, dan menghindari hal-hal yang tidak kamu inginkan.
Beberapa merk dan seri HP sudah memiliki fitur memasukkan password ketika ingin membuka sebuah aplikasi tertentu. Bagi kamu pengguna HP Xiaomi, untuk memasang password ketika ingin membuka aplikasi, kamu bisa masuk ke setting - Aplikasi - Kunci Aplikasi. Menu ini mungkin akan berbeda letak dan menunya, kamu bisa menyesuaikan, ya.
Jika HP-mu belum mendukung untuk memasang password untuk membuka aplikasi secara bawaan, kamu bisa mengunduh aplikasi pihak ketiga untuk memasang password di Google Play Store, seperti AppLock, Lock-kit, Es- app Lock, dan lain sebagainya.
D. Berhati-hati
Cara ini adalah cara yang mungkin susah-susah gampang untuk dilakukan, meskipun tanpa aplikasi apapun. Sikap berhati-hati ini bisa kamu tanamkan dalam dirimu mulai dari sekarang. Hati-hati di sini bertujuan untuk melindungi akunmu. Misalnya hati-hati ketika memasukkan data-data pribadimu ke situs yang kurang terpercaya.
Hati-hati juga dengan kasus-kasus penipuan, yang mengatasnamakan pihak Whatsapp, biasanya pihak penipu akan meminta kode verifikasi Whatsapp-mu agar dia bisa masuk di akun Whatsapp-mu. Intinya jangan berikan kode verifikasi Whatsapp ke pihak lain, termasuk pihak Whatsapp, itulah yang diingatkan oleh pihak Whatsapp melalui laman Pusat Bantuan.
Jika kamu mendapatkan email verifikasi, tetapi kamu tidak melakukan login ulang di akun WhatsAppmu, abaikan saja email tersebut. Mungkin ada orang yang ingin membuka akun WhatsAppmu di lain tempat.
Mungkin 3 hal ini tampaknya sepele, tetapi harus tetap berhati-hati untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan. Pepatah kuno mengatakan lebih baik mengantisipasi, daripada mengobati. Nah cara-cara di atas, adalah cara mengantisipasi agar Whatsapp-mu tidak disadap oleh orang lain.
Kesimpulan
Jadi, ada 4 tips yang aku tawarkan agar Whatsappmu terhindar dari namanya disadap. Kamu bisa menggunakan Verifikasi Dua Langkah, memasang password HP, logout dari Whatsapp Web, dan yang terakhir berhati-hati.
Oiya, sebelum tulisan ini kuakhiri, aku mengucapkan terima kasih kepada temanku yang membagikan kisah ini di Instastory-nya, dan memasangnya di Highlight Instagram. Kasus di atas bukanlah kisah rekayasa belaka, tetapi memang benar terjadi, kasus ini dialami oleh temanku pemilik akun Instagram @dionisiara.
Aku juga mengucapkan terima kasih kepada temanku ini karena mengizinkan aku untuk membagikan Instastories miliknya. Semoga kejadian ini tidak menimpa kamu-kamu. Agar kejadian ini tidak menimpa kamu, temanku memiliki beberapa saran yang bisa kamu coba.
 |
| Instastory @dionisiara |
Sekian tips dan trik yang aku bagikan mengenai cara mengamankan Whatsapp agar tidak disadap. Apakah kamu punya tips dan trik yang lain? Bagikan di kolom komentar, ya! Jangan lupa untuk membagikan tulisan ini agar kamu membantu temanmu melindungi privasi mereka.
Selama mencoba!
Wahhh. Mkasih gan infonya. Sngat membantu ��
BalasHapusKembali kasih. Jangan lupa bagikan ke teman-temanmu, ya! ^^
Hapus